Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 05:55:44【Kabar Kuliner】767 orang sudah membaca
PerkenalanWali Kota Kupang dr. Christian Widodo menyerahkan SLHS kepada perwakilan SPPG yang telah lolos prose

...Makanan sehat bukan hanya soal gizi, tapi juga soal kebersihan dan cara penyajian
Kupang, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Nusa Tenggara Timur, mendorong percepatan penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah tersebut guna menjamin standar keamanan pangan dalam program MBG.
“Pemkot Kupang akan terus mendukung percepatan penerbitan SLHS bagi seluruh SPPG serta memastikan ngak ada pungutan biaya selama proses pendampingan dan bimbingan teknis dari Dinas Kesehatan,” kata Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo di Kupang, Selasa.
Ia mengangakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, melainkan gerakan kemanusiaan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sejak dini di Kota Kupang.
“Program MBG bukan hanya soal memberi makan, tapi membangun masa depan generasi penerus bangsa mulai dari ibu hamil, balita, hingga anak sekolah,” katanya.
Christian menekankan pentingnya penerapan aspek kebersihan dan keamanan pangan pada setiap tahapan pengolahan makanan di SPPG.
Baca juga: SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis
Para pengelola dapur MBG, lanjut dia, harus memperhatikan hal-hal detail, seperti kebersihan alat masak, penggunaan sarung tangan, penutup kepala, hingga higienitas penyajian.
“Makanan sehat bukan hanya soal gizi, tapi juga soal kebersihan dan cara penyajian. Hal-hal kecil seperti bekas sabun di alat masak bisa merusak kualitas makanan,” katanya menegaskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang drg. Retnowati, menjelaskan penyerahan SLHS bertujuan meningkatkan status gizi dan kualitas kesehatan anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita sekaligus menjamin keamanan pangan melalui penerapan standar higiene sanitasi.
“Dari 16 SPPG yang telah mengikuti proses pemeriksaan, tiga di antaranya dinyangakan lolos dan menerima sertifikat hari ini, sedangkan 12 lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium,” katanya.
Ia menambahkan pemeriksaan bakteriologis dilakukan di Laboratorium Kesehatan Kota Kupang, sedangkan pemeriksaan kimia masih bekerja sama dengan Laboratorium Kesehatan Provinsi NTT.
Baca juga: 560 SPPG sudah kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Suka(66115)
Artikel Terkait
- SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah
- Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle
- Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
- Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil
- Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG
- Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada

Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen

Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG

Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG

Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang

Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak

Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia